KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya, sehingga makalah ini yang berjudul “PENDIDIKAN MENCERDASKAN ANAK BANGSA” dapat selesai pada
waktunya.
Makalah ini diperlukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah “Bahasa Indonesia” serta diharapkan makalah ini
dapat bermanfaat untuk menambah informasi mengenai pendidikan sangat
berpengaruh dalam mencerdaskan anak bangsa, terutama bagi generasi penerus
bangsa yang nantinya akan menjadi pemimpin Bangsa Indonesia yang diharapkan
mempunyai sikap nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Dan tak lupa juga penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Wulan Aswara sebagai dosen Bahasa
Indonesia.
Penulis sangat menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
adanya kritik dan saran dari pembaca sekalian. Karena kritik dan saran
pembaca sangat berarti dan dapat memotivasi penulis dalam menyempurnakan
makalah ke depannya.
Balikpapan, November 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak merupakan anugerah
Tuhan yang diberikan kepada setiap sepasang manusia di setiap keluarga.
Sehingga anak harus mendapatkan hak dan kewajiban dari orang tuanya. Satu dari
antara hak dan kewajiban anak yaitu, beroleh pendidikan.
Menurut Wahjosumidjo,
pendidikan adalah proses kehidupan yang harus dilalui setiap anak untuk
mendapatkan ilmu juga faktor utama dalam pembentukkan pribadi manusia.
Pendidikan sangat berperan dalam membentuk sifat baik atau buruknya karakter
anak untuk ukuran normatif.
Di Indonesia, pemerintah
sangat serius untuk menangani bidang pendidikan. Sebab dengan sistem pendidikan
yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu
menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pendidikan yang dapat mengembangkan sumber daya manusia untuk memenuhi tuntutan
zaman yang sedang berkembang. Pendidikan harus berwawasan masa depan yang
memberikan jaminan bagi perwujudan hak-hak asasi manusia untuk mengembangkan
seluruh potensi dan prestasinya secara optimal untuk kesejahteraan hidup di
masa depan.
Pendidikan dapat diperoleh
secara formal (sekolah) maupun non formal (lembaga kursus). Persamaan dari
antara keduanya yaitu, diajar oleh guru. Guru adalah satu dari antara unsur manusia
dalam proses pendidikan. Guru memegang tugas ganda yaitu sebagai pengajar dan
pendidik. Sebagai pengajar guru bertugas menuangkan sejumlah bahan pelajaran ke
dalam otak anak didik, sedangkan sebagai pendidik guru bertugas membimbing dan
membina anak didik agar menjadi manusia susila yang cakap, aktif, kreatif, dan
mandiri.
Pendidikan di zaman sekarang
ini, sangatlah beragam. Anak bisa memilih secara bebas sesuai keinginan, minat,
dan bakatnya. Jika anak menyukai di bidang akademik, seperti pelajaran
Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan lain sebagainya dapt ditempuh di
sekolah. Namun jika anak senang dibidang non akademik, seperti kegiatan
olahraga, musik, tari, dan lain-lain bisa dilaksanakan di lembaga-lembaga
kursus yang menyediakan kegiatan tersebut.
Masa usia dini merupakan
periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses
pendidikan. Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk
mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya sebagai stimulans terhadap
perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosialnya. Untuk itu
pendidikan untuk usia dini dalam bentuk pemberian rangsangan-rangsangan
(stimulasi) dari lingkungan terdekat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan
kemampuan anak.
Dengan
memberikan pendidikan kepada anak sejak usia dini dapat memperoleh keunggulan,
seperti : untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang
tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki
kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi
kehidupan di masa dewasa. Dan untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan
belajar (akademik) di sekolah.
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul makalah ini “Pendidikan
Mencerdaskan Anak Bangsa” dan latar belakang, masalah-masalah yang dibahas
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.
Seberapa
pentingkah pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa?
2.
Bagaimana
cara meningkatkan mutu pendidikan bagi anak bangsa?
3.
Mengapa
harus melalui pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan yang ingin dicapai
dalam permasalahan di atas adalah :
1.
Untuk
mengetahui pentingnya pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa.
2.
Untuk
mampu meningkatkan mutu pendidikan bagi anak bangsa.
3.
Untuk
mengetahui bahwa pentingnya pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsa.
Baca selengkapnya 👇👇