HIDUP SETURUT KEHENDAK FIRMAN TUHAN


Nats è Matius 13 : 53-58

Ada ungkapan asing yang berkata, “Don’t judge book from the cover” yang berarti jangan menilai sesuatu hanya yang tampak dari luarnya saja.
Di dalam film, Crazy Rich Asia yang mengisahkan tentang sekeluarga yang berpendidikan tinggi dari sekolah yang berkualitas dan open minded. Namun, anaknya lebih memilih menikahi seorang gadis yang bukan dari kalangan orang kaya seperti mereka.
Hal ini membuktikan bahwa, terlalu gampang menilai orang sehingga gampang juga untuk meremehkan orang lain karena tidak sepadan.
Seperti halnya dengan Tuhan Yesus, banyak yang mendengar dan mengetahui tentang hal yang baik terhadap Yesus bahwa Ia adalah pengajar yang baik. Tetapi orang Nazaret menganggap Yesus jauh dari level kalangan atas sebab Ia dari anak seorang tukang kayu, yaitu ayahnya yang bernama Yusuf dan ibu-Nya bernama, Maria. Lalu kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.” (Ayat 57).
Budaya alamiah manusia, jika ada orang yang berpakaian biasa, pastilah tidak ditegurnya hanya karena melihat dari casing nya saja. Dari nats ini kita diajar untuk 2 hal, yaitu :
1.      Mengendalikan pikiran
Kita sering menolak Allah bekerja juga menolong di dalam kehidupan kita. Misalnya, kita sudah tau tentang perintah-perintah Allah namun kita sering mengabaikan dengan tidak metaati perintahNya. Justru kita meremehkan dan merendahkan perintah tersebut sehingga apakah firman Allah akan bekerja di dalam kehidupan kita? Kita tidak menerima berkat dari firman Allah. Seperti yang tertulis di dalam ayat 58, Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
Bukan Allah yang tidak mau memberikan berkat-Nya tetapi kita lebih sering untuk mengandalkan pemikiran kita sendiri sehingga bukan kehendak Allah yang jadi namun manusia. Firman Tuhan akan terjadi karena kuasa-Nya jika kita dibiarkan untuk diajari oleh Allah.
2.      Melihat sikap/respons
Kita harus bersikap sama seperti Tuhan Yesus yang tidak patah semangat, tidak patah arang, tidak mundur bahkan tidak berhenti untuk mengahadapi semuanya.
Jika kita melakukan kebaikan maka akan banyak cobaan yang menghadang serta banyak yang menjelek-jelekan. Tetapi teruslah melakukan kebaikan walaupun banyak yang tidak menyukainya.
Misalnya, di dalam kepengurusan/organisasi ada yang tidak menghargai kita lebih memilih untuk keluar. Melakukan hal tersebut masalah kita anggap telah selesai namun bertambah karena kita mengahdapi hal itu.
Kita harus memberitakan firman Tuhan seperti saat berbicara, melakukan kebaikan kepada orang lain. Namun jika kita merendahkan bahkan meremehkan firman Tuhan maka kita membawa dunia kea rah yang tidak baik sebab Allah sendiri yang membawa kita ke dalam hidup penuh berkat melalui fiman-Nya, talenta, pekerjaan, dan perbuatan baik yang sesuai dengan kehendak-Nya.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12 : 2
Have a great day, everyone n Jessus Bless Us.. 😇😇

Pembicara : Pdt. Mian Simanjuntak

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »