SUMBER KEHIDUPAN MANUSIA YANG SEJATI


Serafim

Nats → Maleakhi 3 : 13-18

Mengapa semakin dekat dengan Tuhan semakin banyak tantangan/rintangan?

Untuk menghindari hal tersebut banyak yang menjauh kepada Tuhan sehingga melakukan segala aktivitas hanya sekedar ibadah Minggu dan mereka merasa baik-baik saja juga memberikan persembahan yang setengah-setengah bukan memberikan yang terbaik kepada Tuhan.

Kita harus memberikan yang terbaik untuk Tuhan dengan hati yang tulus untuk beribadah, memuji serta memuliakan nama-Nya bukan hanya sekedar rutinitas ibadah Minggu. Ketika kita masuk ke dalam bait Allah merupakan tempat yang kudus, datang dengan penuh kerendahan hati serta menundukkan diri juga mau taat kepada perintah Tuhan. Oleh karena itu, beribadah bukan persoalan Tuhan sudah mengabulkan keinginan kita namun sebaliknya Tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk kita.

Di saat menjadi kaya dan memiliki ketenaran, kita bisa meminta siapa pun untuk melakukan segala keinginan kita namun di saat terbaring sakit tiada siapa pun yang bisa menggantikan untuk menerima penyakit tersebut.

Apapun yang kita lakukan bukan untuk manusia melainkan untuk Tuhan, ketika itulah ibadah sejati yang telah kita perbuat. Tetaplah setia dan melakukan ibadah yang benar dengan mentaati firman Tuhan. Respon/sikap kita kepada Tuhan adalah karena Dialah sumber kehidupan kita yang sejati juga bukan keinginan kita yang terpenting tetapi permintaan Tuhan yang terbaik.


Have a great day everyone and Jesus Bless Us.. 😇😇

Pembicara : Biv. Bertahuli Hutauruk

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »