TUJUAN HIDUP HANYA UNTUK TUHAN


Nats ⇒ Ibrani 4 : 1-16

Apa yang menjadi tujuan hidup kita selama ini?
Jawabannya tentu bermacam-macam ada yang ingin menjadi orang terkenal di dalam maupun luar negeri memulainya dengan membuat status atau posting sesuatu sehingga berharap menjadi viral, ada juga yang ingin menjadi kaya untuk mampu dapat membeli ini itu sesuai keinginan, serta ada yang ingin mempunyai keturunan sebab seperti halnya pepatah, “banyak anak banyak rezeki” dan masih bayak lagi keinginan atau tujuan dari setiap manusia.
Sebagai orang Kristen, kita memiliki tujuan yaitu supaya beroleh hidup yang kekal serta ada jalan dan hanya melalui Tuhan Yesus Kristus dengan adanya proses bukan datang secara tiba-tiba sebab orang yang tidak mengetahui tujuannya seperti orang yang berjalan di tempat. Di dalam kitab Ibrani 4 menyampaikan tempat tujuan akhir dan bisa diperoleh dari masa sekarang :

Ø  Ayat 12
⇒ Menjadi dasar iman kepercayaan kita, perkataaan manusia bisa menjadi viral dan jika ada berita baru yang lama menjadi tenggelam serta perkataan manusia juga berbeda ada yang mengatakan a b c tetapi topik nya sebab hanya firman Tuhan yang kekal dan tidak akan pernah berubah.
Ø  Ayat 13
⇒ Tidak ada yang tersembunyi karen Tuhan bisa melihat manusia di mana pun.
Ø  Ayat 14-16
⇒ Kita mempunyai Imam Besar yang menjadi perantara sebagai pembawa korban yang berdosa. Tuhan telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Dari hal ini, kita bisa mendapatkan tujuan hidup untuk Tuhan, yaitu:

1.      Hidup di dalam terang firman Tuhan
Mendengar dalam situasi apapun ada maknanya di dalam kehidupan kita tetapi ada yang lebih tafsir. Misal; jika ada Pendeta yang berkhotbah ada yang tersindir padahal Pendeta tidak menyiapkan untuk 1 orang saja terkecuali ibadah tertentu seperti ulang tahun, kotbah lebih banyak dipersiapkan untuk yang berulangtahun.

2.      Tuhan selalu hadir di dalam hidup kita
Tuhan bisa hadir di segala tempat dan waktu yang bersamaan. Kita harus mengandalkan Tuhan di mana dan kapan pun untuk beroleh kekuatan.

3.      Reminisere
Rahmat Tuhan = Rehem = Raknum = Rahim, yang berarti menjaga dan mebungkus.
Rahmat Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita sebab Tuhan tidak membedakan yang rajin atau malas tetapi Ia merangkul semua di mana dan kapan pun.

4.      Dalam pendidikan
Banyak di antara kita yang memiliki prinsip, belajar untuk ujian sehingga bisa mengingat hanya sampai ujian dan setelah itu terlupakan ilmu yang dipelajari tetapi baiklah kita memiliki prinsip, ujian untuk belajar supaya kita dapat memahami dan dapat mengingatnya sertakan Tuhan dalam segala ujian yang akan dihadapi sehingga diberikan kepintaran juga harus memiliki keyakinan untuk lulus dan teliti dalam menjawab soal sehingga memperoleh hasil yang bagus serta terbaik untuk kita.

Ora et labora yaitu berdoa dan berkerja. Kita janganlah lupa untuk mendukung serta ikut melibatkan diri sendiri dalam pelayanan sehingga hanya nama Tuhan saja yang terus dipermuliakan. Allah memberikan Tuhan Yesus sebagai Imam Besar agar dapat menjadi panutan di dalam kehidupan kita.

Have a great day and Jesus Bless Us.. 😇😇

Pembicara : Pdt. Gustaf D. Hutagaol, S. Th

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »