Nats ⇒ Habakuk 3: 14-19
Sukacita tidak menghitung / ditetapkannya tetapi
datang dari hati yang terpancar dari aura dan tindakan. Seperti orang yang
sedang bersiul lagu gembira pasti ada sukacita di dalam dirinya. Ada yang resah
juga ketakutan karena kesalahan sendiri sehingga tidak serius beribadah kepada
Tuhan.
Dari hal ini, Habakuk mendapatkan pembelajaran bahwa
Allah membawa kita untuk menyelami cara kerja Tuhan dengan cara bersorak-sorai
meskipun ada hal yang kita harapkan tetapi tidak sesuai itu tidak menjadi
halangan.
Apakah kita menjadi ditinggalkan oleh semuanya?
Bagaimana kita tetap bersorak-sorai?
Bahwa pemberian Tuhan melebihi apa yang kita harapkan
dan butuhkan di dunia ini. Selama kita memiliki Tuhan yang menjadi sumber
pengharapan sehingga Allah sanggup memberikan lebih dari apa pun yang kita
pikirkan. Tetap semangat menghadapi tantangan dan pergumulan, selama kita
bersyukur semuanya dengan segala cara pandang yang buruk akan berlalu, itulah
kehidupan orang percaya.
Have great day and Jesus Bless Us..😇😇
Pembicara : Biv. Bertauli Hutauruk
EmoticonEmoticon