MENGASIHI MUSUH ADALAH PENGIKUT KRISTUS



Nats ⇒ Lukas 6 : 27-36

Susahnya menjadi Pengikut Kristus?

Mengasihi musuh, firman ini ditunjukkan kepada yang mengasihi Tuhan. Ada 3 kelompok orang-orang di dalam kehidupannya, yaitu:

1.      Di bawah rata-rata
Orang-orang yang berbuat pasif di dalam kehidupan, tau yang baik tanpa aksi yang hanya sekedar tau dengan pasif tidak berbuat apa-apa.

2.      Rata-rata
Orang yang tau dan mau melakukan tetapi ingin mendapatkan untung atau rugi. Jika tidak mendapatkan sesuai keinginan maka akan kecewa.

3.      Di atas rata-rata
Melakukan jauh dari perkiraan, tidak hanya mengasihi sesame tetapi juga mengasihi orang yang membenci mereka.

Tuhan Yesus mengajar untuk memiliki kualitas iman yang benar ketika mengasihi musuh. Misalnya, ada Ibu A dan Ibu B yang bertetangga. Si Ibu A memiliki banyak ayam dan ayam ini masuk ke tempat Ibu B sehingga kesal lalu memukulnya hingga mati dan memberikan kepada Ibu A. Kemudian Ibu A memasakknya juga memberikan kepada Ibu B untuk dimakan. Dan begitu seterusnya.

Mengasihi musuh dengan cara berbuat baik kepada mereka, itu harus menjadi kebiasaan. Kenapa kita harus berbuat seperti itu? Kita mau melakukan hal itu, untuk mendapatkan hal yang sama jangan menunjukkan kualitas iman. Kita adalah anak Allah sehingga kita adalah produk Allah. Tuhan bersama kita, hidup dalam kasih mengasihi sesama juga yang membenci sehingga damai sejahtera turun atas kami yang tidak hanya sebagai pendengar tetapi pelaku Firman.

Have great day and Jesus Bless Us..😇😇

Pembicara : Biv. Bertauli Hutauruk

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »